Kamis, 19 November 2015

Kisah Wortel, Telur, dan Kopi

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.
Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.
Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?””Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. 

Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”
Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?.”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”
“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”

“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatupun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri”

Selasa, 03 November 2015

Cara Mengatasi dan Mengembalikan Data Flashdisk Jika Terkena Virus Shortcut

Tulisan ini aku persembahkan kepada keponakan ku yang tersayang Maria Cakra Putri Welin Huar Noning, yang akrab di panggil Welin, yang flashdisknya terkena virus sehingga tugas"nya yang harus dikumpulkan besok terancam hilang semua. Tak lupa aku juga mengucapkan terima kasih kepada hilman-mulyana.blogspot.co.id atas tulisan yang bermanfaat, dan coba ku sajikan kembali dengan sudut pandang yang berbeda.

Perkenalkan, aku adalah virus yang biasa dipanggil win32.VB.pod. Biasanya aku menyerang Folder sehingga berubah menjadi shorcut atau file Microsoft Word (.doc) berubah menjadi application (.exe)

Bagi yang belum mengerti, pastinya kalian menyangka kalau file atau folder kalian dirusak oleh aku. Padahal sebenarnya File atau Folder asli kalian hanya di-hidden dan file-file aku merupakan file baru yang namanya sama dengan nama file kalian.

Berikut cara-cara yang bisa kalian lakukan untuk menaklukan aku. Sebelumnya kalian harus memastikan bahwa flashdisk kalian telah diserang aku dan teman-teman ku, perhatikan baik-baik: 
1. Klik kanan pada drive flashdisk kalian, lalu pilih Properties 
2. Bandingkan kapasitas Free Space dan Used Space, jika Used Space lebih besar daripada Free Space tetapi file yang ada dalam flashdisk tidak sebanyak itu maka berbangga hatilah kalian karena kemungkinan besar ada file kalian yang di hidden, tetapi jika sebaliknya atau bahkan flashdisk kalian kosong berarti file kalian hilang semua dan itu tidak bisa dikembalikan (itu artinya bukan aku penyebabnya) 
Jika file kalian masih ada atau di hidden oleh aku, maka lakukan langkah berikut ini :

Masuk ke Command Prompt dengan cara klik Start lalu pilih Run kemudian dalam kotak run isi dengan CMD kemudian enter


Setelah jendela Command Prompt keluar maka selanjutnya kalian tinggal ketikkan drive flashdisk kalian diikuti dengan tanda : (titik dua), misalnya drive flashdisk kalian E maka ketikkan E: lalu tekan enter, atau jika F maka F: dan seterusnya.


Kini kalian berada di dalam drive flashdisk kalian, 


kemudian kalian ketik dir lalu tekan enter terus lihat hasilnya apakah sudah muncul atau belum file/folder yang kalian cari?


Apabila file yang kalian maksud belum ada, silahkan kalian ketikkan dir/a kemudian tekan enter kembali lihatlah apakah file atau folder kalian sekarang sudah terlihat?

Jika sudah terlihat maka langkah selanjutnya adalah ketiklah: attrib –s –h –r /s /d (ingat…!!! ketik persis seperti disamping jangan lupa spasinya juga. JANGAN DI COPAS !!!) tunggu beberapa detik setelah muncul drive flashdisk pada jendelaCommand Prompt kalian misalnya F:> maka proses pengembalian file atau folder telah selesai.


Terakhir masuk ke Windows Explorer lalu lihat isi flashdisk kalian, jika file beserta folder dalam flashdisk kalian telah kembali, itu artinya kalian telah berhasil menaklukan aku.


Semoga bermanfaat, semoga kalian tidak bertemu aku (lagi) di masa yang akan datang !!!

Jumat, 24 Oktober 2014

KEMPANG



Leony                    : Pah,,!! Ony mau dech kempang di Jambore, pasti seru kempang sama kaka jua, sama kaka welin...
Papah Leony      : Ony mau ke empang ? ywd nanti hari minggu  ajak kaka jua sama kaka welin.
Leony                    : Beneran yah pah, nanti kita pinjem tendanya om tepen
Papah Leony      : lahh??? Ngapain ke empang bawa-bawa tenda ?? #mikirkerazzzz
Leony                    : Ih papah,! kan yang kempang di Jambore semua bawa tenda  !!! #mulaikesel
(Papah Leony terdiam, masih mikir kerass )
Mamah Leony   : Ony mw ngapain ke empang bawa-bawa tenda ??? #sokbijak
Leony                    : Biar sama kayak orang-orang yang kempang di jambore mamahhhh !!!
(Jawab Leony setengah berteriak )
Dan tiba-tiba Papah Leony spontan bertanya,
Papah Leony      : Maksud Ony mw kemping yaa ???
Leony                    : Iyaaa !!! pokoknya yang pake tenda-tenda githu !!!  #FIXkeselllll
Papah – Mamah Leony : Wahahaahahahaa......
(Ngakak Bareng)

                                                                                                                               
                                                                                                                                                                       CUKILU
                                                                                                                                                   - Cuplikan Kisah Lucu -           

Rabu, 08 Oktober 2014

Yang Penting Punya Hati !!!

Disuatu kesempatan wawancara mengenai  mengatasi permasalahan Jakarta Dengan Gubernur Jakarta.


Ahok                 : Untuk mengatasi masalah (jakarta) tidak perlu orang cerdas, yang penting 
                          punya hati, tapi tidak jadi bloon juga

Warga Jkardah : Pak, saya punya masalah, dan saya ingin mengatasinya...

Ahok                     : Oh iya, ada masalah apa ???
(jawab Ahok dengan wibawa)

Warga Jkardah  : Saya sampai sekarang belum punya pacar (lagi) pak !!!
(ohhhhhhhhh noooooooooooooooooooooooooo  #backsoundceritanya)

Ahok                   : hm
(belum sempat ahok menjawab, sudah dipotong lagi oleh warga jekardah dengan semangat)

Warga Jkardah  : Menurut saya itu adalah masalah dan saya SANGAT...  SANGATT... 
                          SANGADDD ...ingin mengatasinya !!!  Saya tidak cerdas-cerdas bangettt...  bloon 
                          juga tidak, tapi bagian terpentingnya yang menurut bapak adalah hati !!!

(berhenti sejenak sambil menarik  nafas. tiba-tiba dari nada penuh semangat berubah menjadi nada terbata-bata seperti menahan gemuruh yang hebat didalam batinnya)

Warga Jkardah :  Nah itu pak, Saya bukannya tidak punya hati, tapi hati saya sudah tertambat 
                          sama mantan saya yang sudah merried. Jadi hati saya tertinggal di masa lalu !!! 
                          Menurut pak Ahok, apakah ada solusi lain selain “yang penting punya hati” ???

(Ahok diam sejenak dengan tatapan menahan muntah)
Ahok                     : ......... Ada !!!

(mata warga jkardah langsung berbinar penuh harap)

Ahok                     : Nanti Kalau Proyek MRT Tahap I selesai tahun 2018, kamu akan saya kasih 
                              tiket terusan gratis, jadi manfaatin tiket itu untuk jemput hati kamu yang 
                              ketinggalan di masa lalu !!!
(itu juga kalo gue terpilih lagi jadi gubernur #ahokngebatin)

Warga Jkardah : ##%&$@&?/&?*?^?*

                                                                                                                          CUKIMA
  - Cuplikan Kisah Imaginer -

Selasa, 30 September 2014

September

Tak terasa sudah 30 hari bulan ini terlewatkan dan aku coba menikmati semua hal yang terjadi selama sebulan ini, mulai dari hal yang memank aku harapkan, hal yang aku tidak harapkan bahkan hal yang tidak terpikirkan sama sekali oleh ku (bisa negatif, bisa positif). Dan sebelum aku bercerita lebih lanjut aku ingin mengucapkan terima kasih atas semua karunia dan rahmat penyertaan selama bulan ini kepada Jesus Kristus; Tuhan, Bapak, sekaligus Teman buat ku. Dengan tidak mengabaikan semua rahmat-Nya di bulan-bulan dan tahun-tahun sebelumnya.

·         September 1987
 Aku lahir tepat dihari Kelahiran Santa Perawan Maria

·         September 2003
Dihari ulang tahunku yang ke 16, aku diberitahukan bahwa aku lolos seleksi Olimpiade Se-Provinsi, dan mewakili NTT untuk Olimpiade Fisika tingkat Nasional di Balikpapan. Aku masih bisa mengingat dengan jelas moment itu “siang itu ketika sedang jam pelajaran matematika, tiba-tiba kepala sekolah mengetuk pintu kelasku. Setelah masuk dan berbicara dengan guru matematika sekaligus wali kelasku,beliau memanggilku depan kelas. Sambil menuju kedepan kelas, aku masih tidak tahu apa yang terjadi, yang terfikirkan oleh ku, kesalahan apa yang kubuat sampai kepala sekolah harus menemuiku dikelas ??? Sesampainya di depan aku di sambut dengan uluran tangan dan sapaan “Selamat yaa Huar Noning !!!”....

·         September 2005
3 hari sebelum ulang tahunku, aku dan beberapa kawan-kawanku mendapat Surat Peringatan keras dr kampus, karena 3 hari sebelum SP itu dikeluarkan aku dan beberapa kawan-kawanku demo 3 hari berturut-turut didepan kampus hingga terjadi pembubaran paksa aksi demo dan aksi pemukulan terhadap salah satu kawanku, dan akhirnya kawanku yang juga korban pemukulan itu diskors. Sungguh ironis !!! SP tersebut di pajang dibeberapa titik strategis kampus yang membuatku dan beberapa kawan-kawanku menjadi “artis dadakan”. Dan juga dikirimkan ke rumah masing dengan tujuan agar orang tua mengetahui kelakuan anaknya dikampus. Untung bagiku surat itu diterima oleh abangku, dan disembunyikan, sehingga orangtua ku tidak pernah mengetahui hal itu sampai hari ini.

·         September 2011
Tanggal 21, hari dimana aku mendapatkan gelar S1 setalah massa kuliahku selama 7 tahun. Menurut kebanyakan orang termaksud kedua orang tuaku itu masa kuliah yang cukup lama, tetapi dikampusku 7 tahun adalah masa kuliah yang normal. Dan aku tidak benar-benar kuliah selama 7 tahun, karena 2 tahun diantaranya aku lewati dengan bekerja.Dan selama 2 tahun aku bekerja  bukannya aku tidak memikirkan untuk menyelesaikan kuliah, aku tetap bimbingan; Bimbingan BAB I sampai dosen pembimbingku muak !!! Hahaha. Bisa saja aku klarifikasi ke semua orang bahwa sebenarnya aku kuliah hanya 5 tahun, tapi untuk apa? Lagipula jika ditanya sekarang, aku akan dengan bangga menjawab, bahwa aku kuliah 7 tahun untuk mendapatkan gelar S-1.
Di tahun ini lah aku merasakan kuasa Tuhan yang sangat besar, di tahun ini pula aku mengerti sebuah ungkapan “doa dapat merubah segalanya”. Memank tidak mudah untuk lulus sidang skripsi, tetapi semua itu tidak ada yang mustahil jika kita menyerahkan kepada Tuhan. Karena sebenarnya skripsiku belum benar-benar rampung, 2 jam sebelum sidang skripsi saja aku masih sibuk ngurus revisi. Dan pada saat sidang pun, alat yang kubuat tidak berfungsi sebagamana mestinya. Yang aku tahu, saat itu aku sangat pasrah, aku sudah berusaha maksimal dengan waktu yang cukup mepet, sisanya aku serahkan ke Tuhan. Kuasa-Nya lah yang membuat ada gelar ST. dibelakang namaku.
Cerita menarik lainnya, beberapa hari sebelum sidang aku menembak cewe yang sudah beberapa bulan terakhir aku kenal, antara tanggal 16 atau tanggal 17 aku lupa tanggal pastinya. Hampir 2 tahun aku pacaran dengannya, itu juga beberapa kali putus nyambung. Yang kuingat dari saat aku nembak adalah aku memberinya pilihan tang atau es krim ? Kalau tang b’arti IYA, kalau es krim b’arti TIDAK. Hahahaaa. Dan yang lebih parah saat itu aku belum mandi, begitu pun dengan dia, di lorong sempit ke rumahnya. Jauh dari kata ROMANTIS, Lebih dekat dengan kata RUSAK !!! hahahaha.

Itulah beberapa tahun yang setiap bulan Septembernya memberi kesan yang mendalam. Di setiap moment itu aku selalu berterima kasih kepada Tuhan kecuali Tahun 1987, mungkin karena aku belum mengerti. Untuk itu pada kesempatan ini aku ingin mengucapkan terima kasih atas Rahmat Kehidupan yang boleh Kau berikan padaku pada tanggal 8 September 1987.

September  tahun ini memang tidak ada yang begitu berkesan, tetapi tetap membuatku bergairah melewati bulan ini. Dan bulan ini dalam hitungan jam akan segera berganti. Aku hanya ingin berterima kasih kepada-Mu sekali lagi, untuk semua orang yang telah datang dan pergi dihidupku, semua orang yang dengan caranya masing-masing  mengingatkanku begitu Besar-Nya kuasa-Mu.  Semua rahmat dan cobaan yang boleh aku terima.

Dan tanpa mengabaikan pula semua rahmat dan cobaan yang telah kau siapkan dibulan-bulan berikutnya sampai bulan September  tahun depan, berilah kesehatan dan kekuatan untuk melewati hari-hari selanjutnya. Tak lupa aku memohon maaf atas semua tingkah lakuku yang sering menyakiti hatiMu.

Aku memank bukan orang yang taat, tetapi aku hanya bilang “Disinilah tempatku !!!”  Aku tidak ingin berada terlalu dekat-Mu, karena itu bisa membuatku lupa diri dan sombong, merasa hanya aku lah yang mengenal Tuhan (seperti malaikat), tetapi aku juga tidak ingin terlalu jauh dengan-Mu, karena aku takut. Seperti orang bercermin :jika berdiri terlalu dekat dengan cermin, bayangan yang dilihat akan sangat jelas, tetapi tidak menyeluruh; jika berdiri terlalu jauh dengan cermin, bayangan yang dilihat menyeluruh tapi blur dan tidak jelas; jadi berdirilah dititik yang pas dari cermin, sehingga bayangan yang dihasilkan proporsional, bisa melihat secara keseluruhan anggota badan dan jelas. Dan menurutku setiap orang punya “titik yang pas” (yang dalam bahasa fisikanya titik fokus) yang berbeda-beda karena dikarunia talenta yang berbeda-beda pula.

Tuhan, Inilah aku, gunakanlah aku seturut kehendak-Mu, tegurlah aku jika aku melakukan kesalahan. Dan aku berharap kelak ketika Engkau memanggilku, seburuk apapun kondisinya izinkan aku pergi meninggalkan dunia dalam keadaan tersenyum, senyum kebahagiaan !!! Karena akhirnya aku “pulang” kerumah Bapa untuk bertemu Engkau.














Good bye September, see you next year.

Jumat, 29 Agustus 2014

5 Pemahaman Watt Yang Keliru


Watt, yang ternyata sudah dipakai semua orang di seluruh dunia selama lebih dari seabad adalah satuan untuk daya, bukan satuan untuk energi. Tapi pertanyaan saya, mengapa untuk menghitung pemakaian energi listrik kita menggunakan satuan watt? Yaitu dengan mengalikan satuan daya (watt) dikalikan dengan satuan waktu (hour) lama peralatan beroperasi sehingga muncul satuan KWH (kilo watt hour). energi. Tapi pertanyaan saya, mengapa untuk menghitung pemakaian energi listrik kita menggunakan satuan watt? Yaitu dengan mengalikan satuan daya (watt) dikalikan dengan satuan waktu (hour) lama peralatan beroperasi sehingga muncul satuan KWH (kilo watt hour).



Mengapa bukan satuan Joule, satuan untuk energi? Padahal Joule sudah diakui sebagai satuan standar untuk pengukuran energi dalam sistem metrik. Joule sudah luas dipakai di seluruh dunia dalam dunia kelistrikan, mungkin Anda belum pernah mendengarnya, karena selama ini Joule ditutupi oleh Watt.



Dan berikut ini penjelasan tentang satuan watt tersebut sehubungan dengan adanya beberapa fakta pemahaman yang keliru mengenai satuan watt sebagai berikut:

1. Semua peralatan yang menggunakan listrik sebagai sumber dayanya selalu mencantumkan watt sebagai patokan konsumsi energinya. Sementara berbicara sumber daya listrik, orang di lapangan --termasuk orang-orang engineering di dalamnya-- banyak menyebutnya dalam satuan VA atau KVA, bukan watt. Sementara hanya sedikit orang awan yang mengerti bahwa satuan energi sebenarnya adalah Joule, bukan watt. Meskipun sebenarnya satuan watt sendiri bisa didefinisikan sebagai Joule per detik.

2. Orang sering menyebut salah sumber daya listrik rumah misalnya dengan satuan watt, padahal yang lebih tepat adalah VA, atau KVA untuk satuan yang lebih besar, baik sumber daya yang dihasilkan oleh sumber daya portable semacam generator set (genset) maupun sumber daya listrik dari PLN. Karena konversi VA menjadi Watt ada faktor Cos Phi yang menjadi variable pengalinya disana, sehingga 1 VA tidak sama atau ekivalen dengan 1 watt, tapi mendekati 1 watt karena bilangan Cos Phi tidak pernah muncul angka 1 tetapi 0,.. (nol koma sekian-sekian). Contoh sebuah rumah dengan sambungan R1 daya 450 VA tidak sama dengan 450 watt. dan secara praktek daya maksimum yang bisa dipakai rumah tersebut adalah sebesar 440 VA dengan catatan tegangan listrik atau voltase dari PLN tidak drop dari 220 V.

3. Satuan watt acapkali dianggap selalu punya konversi yang berbanding lurus dengan satuan daya atau tenaga lainnya seperti PK (power horse) misalnya, padahal adakalanya sebuah peralatan listrik dengan satuan PK yang sama tapi ada yang wattnya bisa lebih rendah. Contoh AC jenisinverter kapasitas ½ PK kalau menganut teori konversi 1 PK = 746 W seharusnya AC kapasitas ½ PK ekivalen dengan daya 350 watt tapi prakteknya AC jenis inverter ½ PK hanya mengkonsumsi daya (watt) lebih rendah, yaitu hanya 320 watt. Sebaliknya, ada AC merk Cina, maaf saya sebut saja merknya TCL. AC ini mematok konsumsi energinya sebesar 790 Watt untuk kapasitas AC-nya yang 1 PK.

4. Rata-rata orang awan menyakini bahwa semakin tinggi watt sebuah peralatan maka akan semakin boros konsumsi energi listriknya. Betul, tapi ternyata tidak selalu seperti itu. Contoh pada kulkas dengan kapasitas daya 70 watt ternyata kompresornya butuh bekerja sebanyak 3.000 detik per jam. Artinya, kompresor hanya bisa istirahat selama 600 detik per jam. Sementara kulkas dengan daya 100 watt kompresornya hanya butuh bekerja sebanyak 1.000 detik per jam. Artinya, kompresornya bisa beristirahat lebih lama selama 2.600 detik per jam. Nah, silahkan dihitung sendiri hasil perkaliannya kulkas 70 watt akan lebih tinggi, yaitu ketemu: 0.07 KW X 3000/3600 jam = 0.059 KWH per jamnya, sementara yang 100 watt kalau dihitung: 0.1 KW X 1000/3600 jam = 0.027 KWHper jam dalam mengahabiskan energi listriknya. Dari sini kesimpulannya tidak selalu peralatan yang wattnya tinggi selalu lebih boros energi dan kurang efisien dibanding yang wattnya lebih rendah tetapi terkadang malah sebaliknya.

5. Ada juga yang beranggapan sebuah bola lampu akan semakin terang jika wattnya semakin tinggi padahal ini anggapan yang tidak selalu benar karena prakteknya tidak selalu seperti itu. Yang benar adalah lampu dengan ratio lumen per wattnya lebih tinggi akan mempunyai daya pancar atau kekuatan cahaya (lux) lebih tinggi. Artinya, semakin tinggi rasionya berarti semakin terang dan efisien lampunya. Dan lampu seperti ini banyak ditemui dalam lampu hemat energi jenis PLS, PLC, TL dan Metal halide. Contoh, lampu pijar 25 watt secara konsumsi energi lebih tinggi dari lampu jenis PLC 11 watt, tapi secara kekuatan cahaya (lux) lampu pijar 25 watt lebih rendah dari lampu PLC 11 watt.

Kesimpulannya, mindset yang memandang watt saja sebagai satu-satunya alat ukur yang menentukan sebuah peralatan listrik itu dikatakan hemat atau tidak perlu dirubah dengan membuat ratio perbandingan dari output capacity dibanding input power consumption-nya. Semakin tinggi rasionya berarti sebuah peralatan akan semakin efisien dan hemat energinya.

Demikian kurang lebihnya beberapa pemahaman tentang satuan watt yang keliru di masyarakat awam. Semoga info ini bermanfaat, terima kasih.

Minggu, 29 Juni 2014

Kasih Sayang Seorang Ayah

Mungkin ibu lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?

Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku. Saat aku sakit demam, ayah membentakku “Sudah diberitahu, Jangan minum es!” Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis didepan ibu. Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.

Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata “Tidak boleh! ”Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku? Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.

Maka kadang aku melanggar kepercayaannya. Ayahlah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, ''dimana, dan sedang apa aku diluar sana.'' Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayahlah yang berkata: Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama.

Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.

Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukku. Ayahlah yang mengabari sanak saudara, ''anakku sekarang sukses.'' Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga.

Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya ayah simpan doa itu dalam hatinya. Sampai ketika nanti aku menemukan jodohku, ayahku akan sangat berhati – hati mengizinkannya.

Dan akhirnya, saat ayah melihatku duduk diatas pelaminan bersama pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lantas pernahkah aku memergoki, bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, “Ya Alloh, tugasku telah selesai dengan baik. Bahagiakanlah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya.

''Pesan ibu ke anak untuk seorang Ayah''

Anakku..

Memang ayah tidak mengandungmu,
tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat dinamamu ...
Memang ayah tak melahirkanmu,
Memang ayah tak menyusuimu,
tapi dari keringatnyalah setiap tetesan yang menjadi air susumu ...

Nak..

Ayah memang tak menjagaimu setiap saat,
tapi tahukah kau dalam do'anya selalu ada namamu disebutnya ...
Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman...

Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda, karena kecintaanya dia takut tak sanggup melepaskanmu...
Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri..

Bunda hanya ingin kau tahu nak..
bahwa...
Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda..
Anakku...
Jadi didirinya juga terdapat surga bagimu... Maka hormati dan sayangi ayahmu

Disadur dari no tulen Kang Maman ILK Trans7